PR DEPOK - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi menyoroti persoalan minyak goreng murah yang masih langka.
Seperti diketahui, minyak goreng murah hingga kini masih langka di tengah masyarakat, khususnya di pasaran.
Melalui akun Twitter miliknya, Achsanul Qosasi pun mengungkapkan pendapatnya terkait minyak goreng yang masih langka tersebut.
Menurut dia, pihak-pihak terkait tak perlu menjadi pintar untuk menganalisis fenomena kelangkaan minyak goreng.
“Tak perlu pinter menganalisis kelangkaan minyak goreng,” tulis dia pada Rabu, 9 Maret 2022.
Ia pun menjelaskan bahwa terdapat tiga faktor yang menyebabkan kelangkaan suatu barang di pasaran.
Pertama, menurutnya, pihak produsen tidak memproduksi. Selanjutnya, bahan baku barang tersebut dijual ke luar negeri (LN).
Faktor terakhir, ia menjelaskan bahwa ada sejumlah orang kaya yang menimbun barang tersebut.
“Barang langka karena: produsen tak memproduksi, bahan bakunya dijual ke LN, ada orang berduit yang nimbun,” jelasnya.