Dua Minggu Perang Rusia-Ukraina, AS Tegas Melarang Impor Minyak, Gas, dan Batu Bara dari Rusia

- 9 Maret 2022, 19:50 WIB
Sejak dua minggu perang Rusia-Ukraina berlangsung, AS tegas melarang impor minyak, gas, dan batu bara dari Moskow.
Sejak dua minggu perang Rusia-Ukraina berlangsung, AS tegas melarang impor minyak, gas, dan batu bara dari Moskow. /Instagram/@joebiden/


PR DEPOK – Presiden Joe Biden tegaskan melarang AS impor minyak, gas, dan batu bara dari Rusia, ketika warga sipil Ukraina melarikan diri.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden secara tegas mengumumkan telah melarang AS untuk impor minyak, gas, dan batu bara dari Rusia, di saat para warga sipil melarikan diri dari Kota-Kota Ukraina, yang terkepung saat perang.

Pada hari ini, Ukraina akan mencoba untuk melakukan evakuasi kepada warga sipil melalui 6 koridor kemanusiaan, termasuk dari Kota Pelabuhan Mariupol Selatan yang sudah terkepung oleh perang. Di samping itu, Presiden Amerika, Joe Biden juga melarang AS untuk impor minyak, gas, dan batu bara dari Rusia, saat warga sipil sedang berusaha melarikan diri.

Baca Juga: CIA Beri Peringatan Soal Rusia akan Pakai Senjata Nuklir dalam Perang di Ukraina: Putin Bisa Memutuskan...

Presiden Joe Biden mengatakan akan melarang AS untuk impor minyak, gas, dan batu bara ke Rusia, karena dirinya mengatakan Ukraina tidak akan pernah menjadi alasan kemenangan bagi Putin. yang dimana akan dihentikan pengimporan pada akhir tahun ini.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina, masalah sensitif yang menjadi salah satu alasan Rusia untuk menyerang tetangganya yang pro-Barat.

Presiden Zelensky telah mendesak anggota parlemen Inggris untuk menunjuk Rusia sebagai negara teroris, setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus terhadap negaranya dan menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Moskow untuk memastikan kondisi kembali aman.

Baca Juga: Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Rp2,4 Juta

Kepala Intelejen AS menandai Presiden Rusia, sebagai pemimpin yang pemarah yang terisolasi, yang menginginkan pengaruh global, frustasi tentang bagaimana invasi Ukraina yang tidak berjalan sesuai rencana, dan melontarkan ancaman nuklir provokatif ke Barat.

Amerika Serikat juga menolak adanya tawaran Polandia untuk mengirim jet tempur MiG-29 ke Ukraina melalui pangkalan udara AS, dengan mengatakan proposal itu menimbulkan keprihatinan serius bagi seluruh aliansi NATO.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x