Menjawab pertanyaan Deddy, Luhut mengatakan mungkin atau tidaknya masa jabatan presiden Jokowi diperpanjang tergantung keputusan MPR dan DPR.
Pria yang akrab disapa Opung tersebut berujar bahwa wacana jabatan presiden 3 periode merupakan bagian dari demokrasi.
"Soal mungkin atau tidak mungkin itu nanti DPR atau MPR juga yang menentukan," jawab Luhut.
Baca Juga: Jangan Terjebak! Berikut Cara Menjawab Pertanyaan saat Interview Kerja agar Anda Diterima
"Tapi bahwa ada wacana-wacana macem-macem di publik itu bagian daripada demokrasi," lanjutnya.
Menurut Luhut, wacana perpanjanga masa jabatan presiden Jokowi merupakan hal yang sah-sah saja.
Kendati demikian, dia mengatakan ditanggapi atau tidaknya wacana tersebut bergantung pada perwakilan rakyat.
Dalam pernyataannya, Luhut mengatakan Presiden Jokowi tidak mempunyai urusan soal wacana yang menuai polemik di kalangan masyarakat ini.
Luhut pun menegaskan bahwa Presiden Jokowi sudah jelas menyatakan akan taat pada konstitusi yang menetapkan jabatan pemimpin negara Indonesia hanya 2 periode.