Lebih lanjut, Luhut menuturkan jika dirinya diminta untuk tetap menjabat, ia ingin menjadi seorang penasihat saja, karena merasa tahu diri.
"Saya kalau pun mau diminta jadi penasihat saja boleh lah, tapi kalau jadi begini lagi, sudah cukup lah, kita tahu diri lah Ded," ujar Menko Luhut.
Menurut Luhut, mengurus negara juga melelahkan. Orang lain mungkin berpikir mudah, padahal sebenarnya tidak demikian.
Baca Juga: Jadwal Pembagian Set Top Box atau STB Gratis, Penuhi Syarat Ini dan Cara Daftar Online di HP
"Capek juga ngurus Republik ini, yang pikir orang itu gampang, gampang kalau lu ngomong sendiri aja gampang," kata Menko Luhut.
Adapun pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan tersebut ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.
Menurut Cipta Panca, Luhut mengetahui bahwa mengurus negara melelahkan, tetapi justru ingin menambah masa jabatan presiden.
Baca Juga: Boy William Ungkap Dirinya Hampir Kena Copet Saat di Paris: Cewek-cewek yang Copet!
"Makanya konstitusi membatasi dua periode aja pung. Udah tahu capek malah minta nambah waktu. Kacau nih opung," kata Cipta Panca, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @panca66.