Menurut Luhut, mengurus negara juga melelahkan. Orang lain mungkin berpikir mudah, padahal sebenarnya tidak demikian.
"Capek juga ngurus republik ini, yang pikir orang itu gampang, gampang kalau lu ngomong sendiri aja gampang," kata Menko Luhut.
Pernyataan Luhut tersebut ditanggapi oleh Iwan Sumule. Ia menegaskan bahwa Luhut berbicara mengurus negeri lelah, tetapi kini justru meminta untuk memperpanjang jabatan.
"Bilang capek, tapi minta tambah. Memangnya rakyat minta Pak Luhut urus negeri ini?," ujar Iwan Sumule seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @KetumProDEMnew.
Lebih lanjut, Iwan Sumule mengatakan bahwa Menko Luhut mengurus negeri ini semakin kaya, tetapi rakyatnya semakin miskin.
Baca Juga: Bertemu Ivan Fadilla di Bali, Begini Reaksi Ferry Irawan dan Venna Melinda
Iwan menjelaskan bahwa kini harga-harga melambung tinggi dan rakyat tak punya daya beli. Ia mempertanyakan peran Luhut.
"Urus negeri ini, Pak Luhut makin kaya, sedang rakyat makin miskin. Harga² melambung tinggi dan rakyat tak punya daya beli. Rakyat pun mati antre minyak goreng. Memangnya Pak Luhut urus apaan?," kata Iwan Sumule.