Pembangunan IKN Nusantara Akan Dimulai dengan Rehabilitasi Hutan

- 16 Maret 2022, 16:23 WIB
Presiden Jokowi memastikan IKN Nusantara akan berkonsep kota hutan.
Presiden Jokowi memastikan IKN Nusantara akan berkonsep kota hutan. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan diawali dengan rehabilitasi hutan.

Proses rehabilitasi hutan di kawasan IKN Nusantara ini, menurut Jokowi adalah upaya untuk mengembalikan area tersebut pada fungsi semula.

Jokowi mengatakan, kawasan hutan yang ada di kawasan IKN Nusantara merupakan hutan tropis.

Baca Juga: Soal Ritual di IKN Nusantara, MS Kaban Singgung UUD 1945: Ini Negeri Bukan 'Negara Kendi Ritual Ilusi'

“Bukan hutan monokultur atau homogen,” kata Jokowi seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @jokowi.

Jokowi juga menyebut, persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menghasilkan jutaan bibit yang selanjutnya akan di tanam di lahan kritis di lokasi IKN Nusantara.

“Jenis pohonnya, dari kayu nyatoh, meranti, gaharu, hingga jambu-jambuan yang kelak menarik hewan dan burung-burung ke habitnya di IKN,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24 Lewat HP, Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, IKN Nusantara akan menerapkan konsep ‘Forest City’ atau hutan kota yang menerapkan konservasi dan koridor satwa.

Menurut Siti Nurbaya, konsep itu memiliki prinsip utama, yakni mendesain sesuai dengan kondisi alam di kawasan IKN Nusantara.

“Seluruh prosesnya akan merefleksikan rendah emisi karbon dan dalam utilitas kotanya menerapkan ekonomi sirkular,” terang Siti Nurbaya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Aleix Espargaro Asyik Bersepeda Menjelajahi Lombok, Ketika Para Pembalap Sibuk Parade di Jakarta

Untuk mendukung pembangunan kota hijau IKN yang 70 persen areal adalah hutan, KLHK sendiri tengah membangun Persemaian Mentawir di dekat kawasan inti IKN.

Kawasan tersebut, terang dia, akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektare, dengan area persemaian dan bangunan sekitar 32,5 hektare.

Nantinya, persemaian itu menggunakan konsep Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yaitu kolaborasi antara KLHK, Kementerian PUPR dan swasta, yang dapat memproduksi 15-20 juta bibit per tahun.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @Jokowi Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah