PR DEPOK – Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf mengomentari label halal baru yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam komentarnya, politisi PKS ini mengatakan bahwa Kemenag sebaiknya tidak menerbitkan label halal yang multitafsir.
Sebuah label, menurut Bukhori, berfungsi untuk melambangkan sesuatu yang rumit menjadi sederhana, termasuk label halal yang baru.
Oleh sebab itu, ia menegaskan, logo yang terlihat dan terbaca jelas dapat langsung dimengerti orang dan tidak perlu multitafsir.
Paling terpenting dalam konteks label halal, Bukhori menjelaskan adalah kejelasan tulisannya selain seninya.
Pasalnya, ia berpendapat bahwa sebuah label tidak hanya dibaca orang yang berpendidikan. Namun juga untuk masyarakat awam.
Pernyataan Bukhori terkait label halal ini lantas direspons politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.
"Orang bahlul kok ngomongin orang awam," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @GunRomli.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Resmi Dibuka, Simak Tips Berikut agar Lolos Seleksi