Soal Minyak Goreng, Yan Harahap Nilai Mendag Tak Hanya Minta Maaf: Harusnya Sekalian Undur Diri

- 18 Maret 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi - Yan Harahap mengomentari permohonan maaf Mendag Muhammad Lutfi terkait persoalan minyak goreng di Indonesia.
Ilustrasi - Yan Harahap mengomentari permohonan maaf Mendag Muhammad Lutfi terkait persoalan minyak goreng di Indonesia. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

PR DEPOK – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menuturkan permohonan maaf atas permasalahan minyak goreng di Indonesia.

Mendag Muhammad Lutfi meminta maaf lantaran pihaknya belum mampu menangani permasalahan minyak goreng yang masih berlanjut.

Mendag pun menduga, salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan.

 

Ia mengaku pihaknya memiliki keterbatasan wewenang dalam Undang-Undang (UU) untuk mengusut tuntas permasalahan mafia minyak goreng.

Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban sesuai Sunnah, Berikut Penjelasan dan Tata Cara Melakukannya

Menurut penuturan Mendag Muhammad Lutfi, kebijakan yang dapat pihaknya lakukan hanya sebatas mengatur pasokan.

Sehingga, menurut Mendag Muhammad Lutfi lagi, berbagai kebijakan yang telah dibuat pun tidak berjalan secara efektif.

Oleh sebab itu, ia meminta bantuan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk menindak mafia dan para spekulan tersebut.

Baca Juga: Bareskrim Kembali Lakukan Pemeriksaan Dua Publik Figur Inisial RB dan AR Terkait Kasus Doni Salmanan

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak dapat mengontrol hal tersebut karena sifat manusia yang rakus dan jahat.

Atas hal tersebut, tak sedikit pihak yang memberikan komentar hingga kritikan terhadap sikap Mendag Muhammad Lutfi. Salah satunya kader Partai Demokrat, Yan Harahap.

"Permohonan maaf harusnya dibarengi undur diri," kata Yan Harahap tegas, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @YanHarahap pada Jumat, 18 Maret 2022.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap.
***

 

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah