Refly Harun Tanggapi Keputusan PDIP Cabut Dukungan untuk Amandemen UUD 1945: Biasanya Melawan Kehendak Publik

- 19 Maret 2022, 10:55 WIB
Pengamat politik, Refly Harun.
Pengamat politik, Refly Harun. /YouTube Refly Harun

PR DEPOK – Baru-baru ini PDIP menarik dukungannya terhadap pemerintah dalam hal Amandemen UUD 1945.

Sebelumnya, pemerintah akan melakukan Amandemen UUD 1945 untuk menetapkan Pokok Pokok Haluan Negara (PPHN).

Upaya yang dilakukan PDIP membuat Refly Harun selaku pengamat politik merasa heran.

Baca Juga: Daftar Nama Penerima PKH 2022, Dapatkan Bansos Rp3 Juta yang Cair Bulan Ini

“Ini hal yang menarik karena diomongkan PDIP ya, kenapa begitu? Karena kita tahu justru biasanya, hal-hal yang katakanlah tidak populer seperti ini ya, melawan logika akal sehat, melawan kehendak publik, tentang orang-orang yang kritis, biasanya keluarnya dari PDIP sebagai partai penguasa,” ujar Refly Harun dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube pribadinya pada 19 Maret 2022.

Kendati demikian, Refly Harun mengaku sangat mengapresiasi terhadap sikap PDIP karena dirasa sama dengan aspirasi rakyat.

“Pertama ya saya mengapresiasi apa yang menjadi sikap politik PDIP, karena sama dengan aspirasi banyak orang, rasanya yang mendukung ini cuma beberapa gelintir elite saja ya termasuk LBP tentunya,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Diduga Ada Mafia Minyak Goreng, Mendag Lutfi: Saya Berjanji akan Bekerja Setengah Mati

Namun, Refly Harun juga menaruh rasa penasaran dengan alasan PDIP melakukan pencabutan dukungan terhadap Amandemen UUD 1945.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x