"Bukannya akan lebih terhormat kalau mundur saja semuanya? #BubarAjaUdah," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: 5 Penyebab Umum Peserta Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Simak Penjelasannya
Seperti diketahui bersama, polemik minyak goreng hingga kini masih menjadi topik pembicaraan masyarakat.
Pasalnya usai terjadi kelangkaan, harga minyak goreng kemasan seketika menjadi mahal setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000.
Selain itu kebijakan tersebut juga membuat minyak goreng yang awalnya langka kini tiba-tiba menjadi melimpah di setiap daerah.
Baca Juga: Nadzira Shafa Kenang Ameer Azzikra, Ungkap Sempat Ragu Sebelum Menikah dengan Adik Alvin Faiz
Pemerintah melalui Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi tak memungkiri adanya mafia pangan dalam fenomena minyak goreng di Indonesia saat ini.
Dia bahkan sempat mengaku tidak akan kalah dengan para mafia, dan akan memperjuangkan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang murah.
"Saya pastikan, saya tidak akan menyerah oleh mafia, spekulan, apalagi dalam keadaan harga-harga tinggi seperti ini. Saya berjanji, saya akan bekerja setengah mati untuk memastikan terjadi keadilan yang baik," kata Mendag Muhammad Lutfi dilansir dari Antara.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP Pakai KTP dan KK untuk Dapatkan Bantuan PKH hingga Rp3 Juta