Setelah melihat data-data yang ada, maka diputuskan balap ditunda selama 1 jam.
Selain trek yang basah, hal yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau pembalap
Oleh karenanya, ajang balap MotoGP di Mandalika menggunakan jasa pawang hujan yang sempat viral dan menyedot perhatian publik dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Aksinya di Sirkuit Mandalika Viral, Begini Cara Kerja Pawang Hujan Rara Isti Wulandari
Di tengah hujan, muncul satu momen yang menarik perhatian. Pawang hujan mengitari sirkuit Mandalika mengenakan helm proyek dan memegang mangkok sambil melakukan ritual.
Hingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan balap bisa kembali dimulai. Pembalap pun mengaku terkesan dengan kondisi tersebut.
Pada balapan yang diwarnai hujan deras dan fenomena pawang hujan ini, posisi puncak direbut pebalap Red Bull KTM Miguel Oliveira, kemudian diposisi kedua disusul pebalap Yamaha Fabio Quartararo dan posisi tiga ditempati Johann Zarco dari Pramac Racing.***