Mendag Nilai Ada Baiknya Harga Minyak Goreng Mahal tapi Melimpah, Akmal Sjafril: Bukti Kita Masih Feodal

- 24 Maret 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi - Begini tanggapan Akmal Sjafril terkait pernyataan Mendag Muhammad Lutfi bahwa ada baiknya harga minyak goreng mahal tapi melimpah.
Ilustrasi - Begini tanggapan Akmal Sjafril terkait pernyataan Mendag Muhammad Lutfi bahwa ada baiknya harga minyak goreng mahal tapi melimpah. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.

PR DEPOK – Mendag Muhammad Lutfi baru-baru ini mengaku kebingungan dengan melimpahnya stok minyak goreng.

Pasalnya, fenomena melimpahnya stok minyak goreng ini terjadi tak lama setelah aturan harga eceran tertinggi (HET) dicabut.

Mendag Muhammad Lutfi pun mengungkapkan, meski harga minyak goreng kini jauh lebih mahal dari HET, ada sisi positif yang dapat diambil.

Ia menilai, stok minyak goreng yang kini tak lagi langka dan bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat.

Baca Juga: PIP Kemendikbud 2022 Cair Kembali, Siswa SD, SMP dan SMA Segera Cek Penerima Bantuan di pip.kemdikbud.go.id

Pernyataan Mendag ini pun lantas menuai sorotan sekaligus kritik dari sejumlah kalangan. Salah satunya datang dari Akmal Sjafril.

Dalam cuitannya di akun Twitter @malakmalakmal, pria yang merupakan seorang pendakwah ini menyinggung soal feodal.

"Bukti bangsa kita masih feodal," kata Akmal Sjafril, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @malakmalakmal.

Baca Juga: Hasil Survei Tunjukkan 60 Persen Warga Mendukung Agar Finlandia Bergabung dengan NATO

Lebih lanjut, Akmal Sjafril menyoroti gaya bicara sejumlah pejabat di Indonesia yang terjadi dewasa kini.

"Pejabat bicara sama rakyat seolah-olah rakyat adalah bawahannya. Padahal semestinya justru sebaliknya," pungkas Akmal Sjafril mengakhiri cuitannya.

Cuitan Pendakwah Akmal Sjafril soal pernyataan Mendag Muhammad Lutfi terkait minyak goreng.
Cuitan Pendakwah Akmal Sjafril soal pernyataan Mendag Muhammad Lutfi terkait minyak goreng. Tangkap layar Twitter.com/@malakmalakmal.

Beberapa waktu lalu, Mendag menjamin tidak lama lagi harga minyak goreng di pasaran akan alami penurunan.

Baca Juga: Puan Akui Dugaan Lingkaran Jokowi Coba Pengaruhi Penundaan Pemilu 2024, Tifatul Minta Ketua DPR Sebutkan Nama

Penurunan harga tersebut terjadi, dijelaskan Muhammad Lutfi, apabila ketersediaan minyak goreng di pasar semakin banyak.

Menurut penjelasan Mendag, penurunan harga dapat terjadi sesuai dengan prinsip mekanisme pasar yang berlaku.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x