Jokowi bahkan mengancam untuk melakukan reshuffle, lantaran terlalu geram dengan kebiasaan bawahan-bawahannya tersebut.
Dia pun menyinggung para pejabat di BUMN untuk memperhatikan masalah impor yang sedang dibahasnya itu.
"BUMN, saya sampaikan ke Menteri BUMN, sudah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita? Kementerian, sama saja tapi itu bagian saya. Reshuffle, kayak gini tidak bisa jalan, sudah di depan mata uangnya ada, uang-uang kita sendiri tinggal belanjakan produk dalam negeri saja sulit, dan saya awasi betul," ucap Presiden Jokowi.***