Network
PR DEPOK - Baru-baru ini, Presiden Jokowi kembali murka di hadapan para menteri dan kepala daerah.
Jokowi yang nampak murka itu, kali ini terkait dengan pengadaan barang dan jasa di pemerintahan yang diisi produk impor.
Jokowi menumpahkan murka saat acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali pada Jumat, 25 Maret 2022.
Awal mulanya Jokowi mengaku geram dengan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang lebih memilih untuk membeli barang-barang impor.
Baca Juga: Di Tengah Sanksi, Oligarki Rusia Masih Tetap Diizinkan Melakukan Berbagai Bisnis di Turki
Namun, para menteri malah tepuk tangan melihat Jokowi marah.
"Beli barang-barang impor mau kita terus-teruskan? Ndak. Ndak bisa. Kalau kita beli barang impor, bayangkan bapak ibu kita beri pekerjaan ke negara lain, duit kita, capital outflow keluar, pekerjaan ada di sana, bukan di sini," ungkap Presiden.
Padahal, menurut Jokowi jika Kementerian, pemda dan BUMN membeli barang dalam negeri akan ada tambahan modal dan investasi oleh pengusaha dalam negeri sehingga dapat juga membuka lapangan pekerjaan.
"Tadi sudah dihitung, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan sekali lagi, bodoh banget kita ini. Jangan tepuk tangan," kesal Jokowi.
Baca Juga: Oligarki Rusia Disambut di Turki, Menlu Cavusoglu: Silahkan Berbisnis, Asal Tidak Ilegal
