Adapun Rizal Ramli ikut menanggapi, dan merasa heran terhadap DPR RI, lantaran dengan mudah menyetujui kenaikan harga Pertamax tersebut.
Rizal Ramli tampak meminta kepada PT Pertamina agar mengaudit terlebih dahulu terkait adanya peningkatan efisiensi.
"Kok DPR main setuju saja? Audit dulu dong Pertamina, apakah ada peningkatan effisiensi?," kata Rizal Ramli.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima Bansos BPNT Rp2,4 Juta April 2022 Lewat Link cekbansos.kemensos.go.id
Lebih lanjut, Rizal Ramli menyindir pihak yang sibuk mencari sponsor. Menurutnya, kenaikan harga Pertamax harus diikat dengan target efisiensi.
"Sibuk sponsor kiri-kanan? Kenaikan harus diikat dengan target-target effisiensi. Ahok ngomong gede doang," ujar Rizal Ramli, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal.
Adapun diketahui, kini pergerakan harga minyak mentah dunia mencapai lebih dari 100 dolar AS per barel, Kementerian ESDM memperhitungkan harga keekonomian Pertamax saat ini berada di level Rp14.526 per liter.
Baca Juga: Palestina Tuduh Israel Telah Eksploitasi 76 Persen Area C Tepi Barat
Akan tetapi, PT Pertamina saat ini masih menjual Pertamax di kisaran harga Rp9.000 hingga Rp9.400 per liter.