Ini diambil dari kata pertama lagu Latin yang dinyanyikan saat kaki dibasuh: "Mandatum novum do vobis ut diligatis invicem sicut dilexi vos."
Diterjemahkan artinya: "Aku memberimu perintah baru, supaya kamu saling mengasihi seperti Aku telah mengasihi kamu."
Sementara itu, perjamuan terakhir saat Yesus menjelaskan kepada murid-muridnya bahwa dia akan segera mati, sejak saat itu juga roti akan menjadi tubuhnya dan anggur adalah darahnya.
Momen ini akan menjadi pengingat bahwa melalui kematiannya, dosa-dosa mereka akan diampuni, dan berfungsi sebagai dasar untuk pelayanan Kristen yang dikenal sebagai Komuni, Misa atau Ekaristi.
Tetapi cuci kaki dan Komuni bukanlah satu-satunya ritual yang dilakukan pada Kamis Putih di seluruh dunia.
Ritual Vattienti yang berlangsung di Verbicaro, Italia selatan, pada Kamis malam melibatkan para jemaat yang memukul kaki mereka dengan papan gabus dengan potongan kaca yang menempel, menciptakan luka yang mengeluarkan darah di kaki mereka. Mereka kemudian meninggalkan jejak darah mereka di dinding.***