Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional dan Latar Belakang Sosok Ki Hajar Dewantara

- 2 Mei 2022, 09:00 WIB
Mengenal sejarah singkat hari pendidikan nasional.
Mengenal sejarah singkat hari pendidikan nasional. /Tangkap Layar smk.budimurni2.sch.id

PR DEPOK - Berikut ini sejarah singkat Hari Pendidikan Nasional, dan latar belakang sosok Ki Hajar Dewantara.

Hari Pendidikan Nasional diperingati sebagai penghargaan hari kelahiran sosok Ki Hajar Dewantara.

Hari Pendidikan Nasional juga sudah tertuang dalam Keppres No. 316 Tahun 1959, pada tanggal 16 Desember 1959.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Pintu Masuk Ini, Temukan Hambatan Terbesar yang ada Dalam Hidup Anda

Lantas siapa Ki Hajar Dewantara? Mengapa namanya sangat dihormati serta di kenal masyarakat Indonesia?

Sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, ini sedikit penjelasan mengenai sejarah Hari Pendidikan Nasional dan latar belakang sosok Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara adalah sosok pahlawan pendidikan atau yang dibela dengan julukan Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, yang lahir pada 2 Mei 1889.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Bertema Idul Fitri: Hikmah di Balik Hari Kemenangan setelah Ramadhan

Ki Hajar Dewantara diberikan julukan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, karena jasanya di bidang pendidikan Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Ki Hajar Dewantara berani menentang dan mengkritik kebijakan Pemerintah Hindia Belanda, yang pada masa itu hanya memperbolehkan orang keturunan Belanda dan orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

Karena Kritikannya tersebut, pada akhirnya Pemerintah Kolonial mengasingkan Ki Hajar Dewantara di Negara Belanda.

Baca Juga: Tes IQ: Menemukan Satu Burung Hantu Antisosial yang Ada di Gambar Ini Berarti Penglihatan Masih Tajam

Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara akhirnya berhasil mendirikan sekolah atau lembaga pendidikan yang diberi nama Taman Siswa.

Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pendidikan setelah Negara Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda.

Ki Hajar Dewantara pada akhirnya tutup usia (wafat) pada 26 April 1959.

Dari perjuangannya itu, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan, Pemerintah Indonesia menetapkan di tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara, diperingati sebagai hari Pendidikan Nasional.

Baca Juga: Update MINO RAIOLA: Belum Meninggal Dunia, Masih Berjuang Hidup!

Sehingga filosofinya yang berbunyi 'tut wuri handayani' juga banyak digunakan sebagai dorongan dan semboyan di dunia pendidikan Indonesia.

Hingga kini, Hari Pendidikan Nasional masih selalu diperingati, dan menjadi salah satu hari bersejarah bagi Indonesia.

Nah, itulah singkatnya sejarah Hari Pendidikan Nasional Indonesia dan sosok Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x