1. “Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya.” – Ir Soekarno
2. “Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya.” – Ir Soekarno
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Kebangkitan Nasional 2022 Penuh Inspirasi, Cocok Dijadikan Status WA, FB hingga IG
3. “Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.” – Ir Soekarno
4. “Di mana perbudakan berada, di sana tidak ada kebebasan; dan di mana kebebasan berada, perbudakan pun tidak ada.” – Ir Soekarno
5. “Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme.” – Ir Soekarno
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, 19 Mei 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Bertambah 318
6. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Ir Soekarno
7. “Barangsiapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang dalam.” – Ir Soekarno
8. “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” – Ir Soekarno
9. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” – Ir Soekarno
Baca Juga: Penerima BPNT Dapat Apa Saja? Simak Penjelasan dan Cara Mendapatkan Kartu Sembako yang Cair Mei 2022
10. “Bunga Mawar tidak pernah mempropagandakan harumnya, namun keharumannya sendiri menyebar melalui sekitarnya.” – Ir Soekarno
11. “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.” – Ir Soekarno.
12. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” – Ir Soekarno
13. “Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.” – Ir Soekarno
14. “Tuhan tidak merobah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya.” – Ir Soekarno
15. “Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!” – Ir Soekarno.***