Network
PR DEPOK - Pada Rabu, 1 Juni 2022, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Lahir Pancasila.
Ketetapan tersebut secara resmi telah di sah-kan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.
Pemerintah menetapkan 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila sekaligus sebagai hari libur nasional.
Baca Juga: 5 Contoh Puisi untuk Peringati Hari Lahir Pancasila 2022, Menyentuh dan Cocok Dibagikan di Medsos
Sementara itu, menurut pakar hukum tata negara Hamdan Zoelva, peringatan Hari Lahir Pancasila sangat penting untuk mengingatkan masyarakat Indonesia.
Terutama, mengenai dasar filosofi bangsa yang menjadi pemandu perjalanan negara Indonesia.
“Saya kira memang perlu ada Hari Pancasila, ini untuk terus mengingatkan kita, bahwa ini (Pancasila) adalah dasar filosofi bangsa, bahwa inilah yang menjadi guidance (pemandu) perjalanan bangsa,” katanya seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 31 Mei 2022.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Terbaru dengan Desain yang Keren
Hamdan Zoelva juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia memahami Pancasila tidak hanya pada sila-sila yang tertulis saja.
Dia mengajak masyarakat untuk memahami dan mendalami Pancasila melalui proses yang telah berlangsung, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia.
Proses yang dia maksud perdebatan dan diskusi alot panitia Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dikatakannya, ketika merumuskan dasar negara, kehadiran, dan penegasan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai pidato Presiden Soekarno pada masa Orde Lama, sampai akhirnya Undang-Undang Dasar (UUD) diberlakukan kembali pada 5 Juli 1959.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 Gratis dengan Berbagai Desain Baru dan Unik
“Kalau kita membaca perdebatan 1958 atau 1957 sampai 1959 it, banyak yang mengatakan bahwa Pancasila itu adalah ungkapan verbal yang bisa diisi dengan apa saja, karena itu kita harus mendalami isi Pancasila dari perjalanan pergerakan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Bahwa perjalanan Pancasila selama Orde Baru hingga masa Reformasi juga menjadi catatan bagi masyarakat dalam memahami nilai-nilai Pancasila.
“Jadi, materi Pancasila itu harus dilihat di rangkaian utuh seluruh proses itu,” ujar Hamdan Zoelva.
Dia pun melihat bagaimana keberadaan Pancasila sepanjang pergerakan bangsa Indonesia, sehingga dapat membantu masyarakat memahami nilai-nilai yang terkandung kelima sila di dalam Pancasila.
Hal tersebut sebagaimana para pendiri bangsa memaknai masing-masing butir tersebut di dalam perdebatan maupun pidato mereka. ***
