Network
PR DEPOK - Usai berjuang mencari sang putra dan kembali ke Indonesia, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuliskan pesan haru untuk Emmeril Kahn Mumtadz.
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil menyampaikan harapannya pada sungai Aaree yang telah membawa Eril pergi.
Dengan pilu, ia menitipkan jasad putranya pada sungai Aaree sebagai sesama makhluk ciptaan Allah.
"Wahai sungai Aaree, Sebagai sesama makhluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @ridwankamil pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Pada unggahan tersebut, Ridwan Kamil menyematkan video perpisahannya dengan Eril sebelum kembali pulang ke Tanah Air.
Lantunan adzan dikumandangkan di tepi sungai Aaree sebagaimana mestinya seorang ayah mengadzani putra di waktu terakhirnya.
Dia berharap sungai tersebut dapat membahagiakan dan melindungi putranya yang berada di dalamnya, meski tak tahu dimana fisiknya berada.
"Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu," ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini juga berharap doa-doa terbaik yang mengalir dari semua orang, khususnya keluarga dapat menerangi sang putra di sungai Aaree.
Meski harus melepas dengan ikhlas, tetapi Ridwan Kamil menyadari bahwa sungai Aaree adalah tempat terbaik dan terindah bagi Eril untuk kembali kepada Allah.
"Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aaree," tutur Ridwan Kamil menambahkan.
Baca Juga: Simak Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP untuk Dapatkan BLT Balita hingga Lansia Senilai Rp3 Juta
Ridwan Kamil pun mengungkapkan bahwa kini keluarganya telah melepaskan Eril dengan ikhlas dan memohon maaf apabila sang putra pernah berbuat salah.
Kang Emil juga mengumumkan akan menggelar doa bersama untuk Eril setelah dzuhur dan ashar di kediaman Gedung Pakuan Bandung pada Sabtu, 4 Juni 2022.
"Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," tutur Kang Emil di penghujung keterangan.
Baca Juga: Kanker Prostat: Mengombinasikan Terapi Dapat ‘Memperpanjang Kelangsungan Hidup’
Kendati demikian, Gubernur Jawa Barat tersebut menyatakan bahwa pencarian Eril akan terus dilakukan oleh otoritas Swiss sampai batas waktu yang tak ditentukan.***
