"Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu," ujarnya.
Ridwan Kamil pun meyakini bahwa sungai Aaree merupakan tempat terindah dan terbaik bagi Eril untuk pulang ke haribaan-Nya.
Maka dari itu, ia berharap semua harapannya untuk Eril dapat ditepati oleh sungai Aaree yang kini menjadi tempat terakhir peristirahatan sang putra.
"Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aaree," tutur Ridwan Kamil menutup suratnya.
Baca Juga: Kanker Prostat: Mengombinasikan Terapi Dapat ‘Memperpanjang Kelangsungan Hidup’
Pesan menyentuh tersebut merupakan pernyataan resmi dari keluarga Ridwan Kamil yang kini sudah melepaskan Eril yang hilang di sungai Aaree.
Ridwan Kamil meyakini bahwa sang putra sudah meninggal akibat tenggelam dan menyampaikan permintaan maaf apabila Eril pernah berbuat salah.
"Innalillahi wa Innaillaihi rajiun. Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," tutur Kang Emil.
Baca Juga: Simak Cara Daftar PKH Online 2022 Lewat HP untuk Dapatkan BLT Balita hingga Lansia Senilai Rp3 Juta