G20 di Indonesia Dibayangi Aksi 'Walk Out' di PBB, Dubes Rusia Beri Pendapat Begini

- 8 Juni 2022, 20:06 WIB
Ilustrasi - Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyebut aksi 'walk out' di Rapat DK PBB tak akan ganggu jalannya acara G20 di Indonesia.
Ilustrasi - Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyebut aksi 'walk out' di Rapat DK PBB tak akan ganggu jalannya acara G20 di Indonesia. /Dok. G20.

PR DEPOK – Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva memberikan komentar terkait aksi "walk out" yang terjadi saat Rapat Dewan Keamanan PBB.

Dubes Rusia ini meyakini bahwa aksi "walk out" tersebut tidak akan menganggu jalannya acara G20 di Indonesia.

"Apakah aksi "walk out" itu untuk mengganggu diskusi? Apakah hal itu akan membawa kebaikan? Saya pikir aksi itu tidak akan mengganggu diskusi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.comdari Antara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bawa Arkana Saat Kembali Bekerja, Begini Alasannya Menurut Pakar Ekspresi

Lebih lanjut, Lyudmila berpendapat bahwa aksi "walk out" tersebut justru menjadi aksi yang tidak pantas dilakukan dalam sebuah forum internasional tersebut.

"Aksi itu (walk out) tidak akan membantu menyelesaikan masalah apa pun," ucap Dubes Rusia mengatakan dengan tegas.

Kemudian, Dubes Rusia ini juga mengomentari terkait rencana kehadiran Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese. Ia menilai hal itu adalah hak semua.

Dalam komentarnya, Lyudmila tidak mempermasalahkan rencana kehadiran PM Australia pada acara G20 di Bali mendatang.

Baca Juga: PPDB Jabar 2022 Resmi Dibuka, Ini 5 Jalur yang Disiapkan dalam Penerimaan Siswa Baru Jenjang SMA-SMK

Pasalnya, menurut Dubes Rusia ini, setiap pemimpin negara G20 mempunyai hak untuk dalam forum tersebut.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x