Kehadiran politikus PAN itu lantas menarik perhatian pers seiring merebaknya isu perombakan kabinet. Zulhas jadi salah satu kandidat yang akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
Adapun nama Zulhas mencuat untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju setelah PAN resmi masuk ke koalisi partai pendukung pemerintah.
Sebelum kedatangan Zullfki, beberapa menteri dan kepala lembaga negara telah tiba di Istana Negara.
Mereka yang sudah tiba di antaranya, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, dan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca Juga: Perang Sievirodonetsk, Rusia Minta Ukraina Segera Meletakkan Senjata
Kemarin Presiden Jokowi juga sudah memanggil sejumlah menteri kabinet ke Istana, antara lain Menhan, Prabowo Subianto, Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, dan Mendag, Muhammad Lutfi, termasuk Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga dipanggil ke Istana Kepresidenan.
Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Presiden Jokowi memiliki kewenangan untuk melakukan reshuffle kabinet.
“Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya Presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif. Presiden mau ganti kapan aja ya terserah Presiden, mau hari ini, mau besok, mau lusa, tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada Presiden," katanya.