Idul Adha 2022 Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Kemenag Berikut

- 21 Juni 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi kurban.
Ilustrasi kurban. /Unsplash/Qamma Farm.

Pelaksanaan sidang isbat lebih dulu diawali dengan pengamatan (rukyatul hilal) dan perhitungan (hisab).

Adapun rukyatul hilal adalah proses pengamatan hilal atau bulan saat matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriyah.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Estimasi Penutupan Kartu Prakerja Gelombang 33 hingga PPDB Jakarta 2022 Tahap 2

Sedangkan hilal merupakan perhitungan secara astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam kalender Hijriyah.

Kedua metode ini bertujuan untuk saling melengkapi dan menentukan awal bulan kalender Hijriyah.

Menurut Adib, pihaknya akan menggelar rukyatul hilal pada 86 lokasi.

“Kita akan menggelar rukyatul hilal awal Dzulhijjah 1443 H pada Rabu, 29 Juni 2022. Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 86 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Baca Juga: 7 Ucapan Selamat HUT DKI Jakarta 2022 ke-495 Tersirat Makna dan Doa, Bisa Jadi Caption di Media Sosial

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini menjelaskan, semua sistem hisab menyepakati ijtimak menjelang Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Rabu, 29 Juni 2022 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1443 H sekitar pukul 9:52 WIB.

“Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit, dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat,” katanya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: KEMENAG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah