Kenapa Waktu Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda? Ini Penjelasan Kemenag RI

- 2 Juli 2022, 12:34 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi. /Pixabay.com/suhailsuri.

Lebih lengkapnya, Adib menjelaskan semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat.

Posisi Arab Saudi lebih barat dari Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi dan memungkinkan untuk dilihat.

Baca Juga: Apakah BPNT Kartu Sembako Cair di Juli 2022? Simak Infonya hingga Syarat dan Cara Cek Nama Penerima

Menurut Adib, akan keliru jika memandang Indonesia seharusnya bisa merayakan Idul Adha terlebih dahulu karena memiliki waktu lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi.

Selain itu, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulqa'dah 1443 Hijriah ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 52' sampai dengan 3 derajat 13' dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

Sehingga Zulqa'dah di tanah air digenapkan menjadi 30 hari. Sementara pada tanggal tersebut, posisi hilal di Arab Saudi sudah cukup tinggi dan bisa dirukyat.

Baca Juga: Tak Perlu NIK untuk Pembelian Minyak Goreng, Luhut Mengaku Terima Masukan Masyarakat Soal PeduliLindungi

Jadi, karena letak geografis antara Indonesia dan Arab Saudi berbeda maka ada perbedaan waktu perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.

Itulah ulasan terkait alasan perbedaan waktu Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Indonesia dan Arab Saudi yang mungkin membuat bingung beberapa masyarakat.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemenag_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah