Erick Thohir: Recofusing Himbara Bukti Keberpihakan terhadap UMKM

- 3 Juli 2022, 16:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kanan) saat menghadiri silaturahmi akbar alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) di Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 3 Juli 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kanan) saat menghadiri silaturahmi akbar alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) di Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 3 Juli 2022. /Dok. Humas Kementerian BUMN.

Menteri BUMN ini menilai holding ultra mikro sebagai lokomotif bagi ekosistem UMKM dan ultra mikro.

Dalam holding tersebut, PNM memfasilitasi nasabah dengan pinjaman sebesar Rp1 juta hingga Rp4 juta, dan PNM plus dengan pinjaman sebesar Rp10 juta.

Kemudian, Pegadaian siap memberikan pinjaman dengan nominal Rp 50 juta hingga Rp 100 juta, dan BRI untuk pinjaman di atas Rp100 juta.

Baca Juga: Neymar Out! Thomas Tuchel Langsung Gerak Cepat Berikan Tawaran kepada PSG

Menurutnya keberpihakan terhadap UMKM menjadi prioritas mengingat tolok ukur pembiayaan UMKM Indonesia masih 20 persen atau tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang sudah mencapai 50 persen.

Lebih lanjut, ia mengatakan kontribusi KUR Himbara terhadap KUR nasional mancapai 92,4 persen atau Rp260 triliun dari total KUR yang sebessr Rp282 triliun.

"Sekarang kita dorong, kalau kita lihat KUR yang tahun kemarin Rp260 triliun sekarang kita dorong ke Rp338 triliun, artinya kita bertahap menargetkan sampai 30 persen dan terus naik ke 50 persen seperti negara tetangga," lanjut Erick.

Baca Juga: PRJ Kemayoran Buka Jam Berapa Hari Ini? Berikut Jadwal Masuk Jakarta Fair Minggu, 3 Juli 2022

Erick juga menugaskan Bank Mandiri untuk menggarap korporasi dan UMKM yang ada di perkotaan. Erick memproyeksikan 73 persen penduduk Indonesia akan tinggal di wilayah perkotaan pada 2045.

Sejauh ini, lanjut Erick, Mandiri memiliki 18.896 total UMKM binaan di perkotaan, 13.658 UMKM Go Modern, 1.830 UMKM Go Digital 3.408 UMKM Go Online, dan jumlah outstanding kredit korporasi mencapai Rp 549,8 triliun.

Kata Erick, Bank Mandiri telah melakukan sejumlah pendekatan dengan usaha warung-warung yang ada di perkotaan.

Baca Juga: Di Tengah Minat dari Chelsea, Raphinha Minta Agennya untuk Blokir Jalan Transfer The Blues

"Saya meminta Bank Mandiri selain melakukan pendanaan pembiayaan juga ada pendampingan, supaya mereka mendapat akses makanan atau produk-produk yang akan diolah dengan kualitas yang baik dengan standar yang baik," ujarnya.

"Jangan karena keterbatasan dana mereka membeli bahan baku dengan kualitas yang rendah," kata Erick Thohir menambahkan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah