Network
PR DEPOK - Kemarin telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Artenatif Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution turut memberikan keterangan soal kecelakaan tersebut dengan menyinggung soal kondisi sopir truk perusahaannya.
Di RS Polri Kramat Jati, Dirut Pertamina ini menyebut sopir truk dalam kondisi fit sebelum terlibat kecelakaan di Cibubur.
"Standar Pertamina, sopir mobil tangki ada 2. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Studi Baru: Vaksin Covid-19 Sebabkan Menstruasi Wanita Penerima Tidak Normal
Diakui Alfian Nasution, Pertamina selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin lebih dulu sebelum sopir berangkat bekera.
"Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja," ujarnya.
Kemudian, Alfian Nasution menyebut bahwa truk Pertamina tengah membawa BBM jenis Pertalite saat kecelakaan hingga merenggut belasan nyawa orang ini.
"Isinya Peralite. Itu dari terminal kita di Tanjung Priok, tujuannya untuk beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya kalau ga salah dan sekitarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Belasan Korban Dinyatakan Meninggal Dunia, Begini Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Bekasi
Sebelumnya diberitakan kronologi kecelakaan di Cibubur diduga akibat truk Pertamina yang alami rem blong hingga menabrak sejumlah mobil dan motor yang berada di sekitar turunan Cikeas.
Berdasarkan keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya, kecelakaan di Cibubur tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia.
Kabarnya 1 korban meninggal dunia dibawa ke RS Permata Cibubur, sementara 9 korban lainnya dilarikan ke RS Polri Kramatjati.***
