PR DEPOK – Penyebaran virus corona di Indonesia perlahan naik dan dikategorikan sebagai gelombang 4 Covid-19 setelah beberapa bulan lalu sempat melandai.
Gelombang 4 Covid-19 dimulai dengan dominasi subvarian BA.4 dan BA.5, protolok kesehatan (prokes) dan vaksin pun kian digencarkan.
Pada Maret 2022, angka penularan harian Covid-19 memang telah menurun signifikan dibandingkan pada saat gelombang 3 Covid-19 pada Januari 2022.
Baca Juga: Hasil Pramusim 2022-2023 Dortmund Vs Villarreal 0-2: Chukwueze Cetak Gol Perdana
Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, Indonesia memasuki gelombang 4 Covid-19 dengan pemicunya, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Pasalnya, sejak awal Juni 2022, angka penularan harian kasus Covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan adanya peningkatan.
Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 dipantau makin meningkat, lebih dari 3.000 kasus.
Baca Juga: Kata-kata Mutiara untuk Kartu Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2022
Meski demikian, Indonesia belum mencapai puncak gelombang 4 Covid-19."Tapi kita masih belum capai puncak gelombang BA.4 dan BA.5," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI Zubairi Djoerban seperti dikutip Pikiranrakayat-Depok.com dari Indonesia.go.id.