Diketahui bahwa meski mobil odong-odong berjalan lambat, ternyata perlintasan KA tersebut tidak memiliki palang pintu. Peristiwa ini terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Saat tengah menyeberang tiba-tiba muncul kereta penumpang dari arah Merak tujuan Rangkasbitung, sehingga kecelakaan maut pun tidak bisa dihindarkan.
Baca Juga: Penyebab Hepatitis Anak Ditemukan, Kenali Gejala-gejala Berikut Ini
Mobil odong-odong terpental sejauh 10 meter dan sembilan orang meninggal dunia. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara, Serang, Banten.
"Kita tinggal menunggu anggota keluarga. Kami berharap semua keluarga ada dan dapat dibawa ke kampung halaman," kata staf humas RSUD Drajat Prawiranegara Serang, Dr Anam, di Serang.
Anam juga mengungkapkan kebanyakan mereka kehilangan nyawanya akibat benturan keras akibat tertabrak kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak.
Hingga kini Polres Kabupaten Serang masih melakukan penyelidikan kasus tabrakan maut ini.***