"Semua tindakan autopsi pasti ada organ-organ itu akan dikembalikan ke tubuhnya. Namun memang harus ada pertimbangan-pertimbangan, baik itu misalnya adanya bagian-bagian tubuh yang terbuka, sehingga pada saat jenazah itu akan ditransportasikan akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan seperti itu," ucapnya menjelaskan.
Baca Juga: BLT Ibu Hamil dan Balita Cair Agustus 2022, Segera Cek Bansos PKH Tahap 3 Online Lewat Link Berikut!
Lalu Ade Firmansyah mengungkapkan pula terkait jari yang luka, yang ternyata akibat arah alur lintasan anak peluru yang mengenai tubuh Brigadir J.
Sementara untuk luka di wajah, menurutnya itu terjadi karena ricochet atau sambaran peluru.
Dia berharap laporan forensik yang sudah diserahkan kepada Bareskrim Polri itu bisa membantu penyidik untuk membuat kasus ini semakin terang.
"Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan dalam empat minggu kurang, supaya bisa membantu penyidik dalam membuat terang perkara ini, supaya tidak ada lagi keragu-raguan penyidik tentang kejadin ini," kata Ade Firmansyah.***