Network
PR DEPOK – Fenomena hari tanpa bayangan kembali akan terjadi di Indonesia mulai September-Oktober 2022.
Diketahui, fenomena hari tanpa bayangan adalah suatu fenomena saat matahari melintasi berbagai wilayah di bumi dengan posisi 90 derajat.
Akibat posisi tersebut, tidak ada bayangan yang terbentuk dari benda tegak tak berongga di tengah hari, sehingga disebut sebagai hari tanpa bayangan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 42, Segera Cek Melalui 3 Tanda Berikut
Fenomena ini terjadi di beberapa wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua pada pertengahan bulan Februari hingga awal April 2022.
Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah suatu fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat posisi deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, posisi Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenith. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional-Internasional dan Libur Bulan September 2022
