PR DEPOK – Isu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan naik belakangan ini tengah diperbincangkan banyak masyarakat di Indonesia.
Pasalnya, naiknya harga BBM ini dinilai merugikan dan akan berdampak bagi pemilik usaha kecil serta masyarakat menengah ke bawah.
Di tengah isu harga BBM akan naik, namun di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata, dilaporkan telah mengalami kelangkaan.
Kabar kelangkaan BBM ini disampaikan langsung Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT, Darius Beda Daton dalam satu keterangannya.
"Keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kelangkaan BBM jenis pertalite yang penyebabnya tidak mereka ketahui," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Ia meminta pemerintah daerah melakukan pengecekan terkait penyaluran BBM di wilayah tersebut karena dikhawatirkan terdapat oknum penimbunan yang menunggu momentum kelangkaan dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Diakui Darius, potensi terjadinya penimbunan BBM ini cukup besar, untuk itu perlu tindak penyelidikan dan pengeluaran pemerintah.
"Karena itu tugas pemerintah daerah untuk memeriksa termasuk aparat keamanan untuk memastikan apakan ada penimbunan atau tidak," pungkas Darius megakhiri.