Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono pun membenarkan pembuatan plakat tersebut.
"Iya betul, jadi dari sertifikat kita convert (alih bentuk) ke plakat. Jadi yang buatkan plakat kita bapak," jawabnya.
Baca Juga: Bansos PKH Lansia Rp600.000 Cair Lagi September, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Sudin yang sudah mengetahui biaya pembuatan plakat tersebut bertanya lagi kepada Setjen Kementan.
"Berapa nilainya Bapak tahu? Saya kasih tahu nilainya itu Rp8 juta pak,” kata Sudin.
Menurutnya, plakat swasembada beras yang dibuat Kementan memunculkan persepsi negatif, karena dianggap tidak serius dan hanya akal-akalan semata.
Temuan itu sontak menarik perhatian sejumlah pihak. Salah satunya adalah Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan.
Menurut Anthony Budiawan, ulah Kementan itu membuat dirinya sulit untuk mengartikan, sebab dari prestasi yang diperoleh ternyata plakatnya dibuat sendiri oleh pihak yang berkepentingan.
Sebab itu, dirinya mempertanyakan klaim Kementan yang sudah koar-koar swasembada. Apakah benar-benar sudah mencapai swasembada beras?