PR DEPOK - Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor yang meninggal dunia, diduga akibat penganiayaan.
Polres Ponorogo baru-baru ini menerangkan bahwa jumlahg santri yang menjadi korban dugaan penganiayaan di lingkungan Ponpes Gontor lebih dari satu orang.
Disebutkan terdapat tiga korban dugaan penganiayaan di Ponpes Gontor, selain AM, yang diketahui telah meninggal dunia.
Dua santri selain AM yang mengalami dugaan penganiayaan, dilaporkan menderita luka-luka.
"Total ada tiga santri termasuk korban AM. Namun yang dua santri luka-luka," ungkap Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Seturut dengan kasus dugaan penganiayaan santri Ponpes Gontor tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa tujuh orang saksi.
Baca Juga: Daftar Nama Penerima BPUM 2022 Ada di Link Ini, Langsung Login untuk Cairkan BLT UMKM Rp600.000
Ketujuh orang tersebut terdiri dari dua santri, dua dokter, serta tiga ustaz (guru ngaji) Ponpes Gontor 1.