Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda Kemarin Ricuh, Kepolisian Lantunkan Asmaul Husna dan Sholawat

- 14 September 2022, 06:34 WIB
Ratusan massa peserta aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dari kalangan mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang sempat memanas akhirnya membubarkan diri pada pukul 20.00, Selasa 13 September 2022
Ratusan massa peserta aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dari kalangan mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang sempat memanas akhirnya membubarkan diri pada pukul 20.00, Selasa 13 September 2022 /PMJNews

PR DEPOK – Respon dari beberapa elemen masyarakat atas pengumuman kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu menjadikan alasan bagi mereka untuk melakukan aksi unjuk rasa di beberapa daerah di tanah air.

Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan daerah yang menjadi tempat utama bagi para pengunjuk rasa dalam melakukan aksinya karena di sini merupakan pusat pemerintahan RI.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta terdapat di beberapa titik lokasi dan sempat berlangsung memanas.

Baca Juga: Siapa Rasuna Said yang Jadi Google Doodle Hari Ini? Simak Profil Singa Betina Kemerdekaan Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari antaranews.com, sejumlah pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksinya di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Pengunjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena dinilai menyengsarakan rakyat.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari pmjnews.com, massa yang diikuti oleh mahasiswa, menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Unjuk rasa yang terjadi kemarin pada pukul 17.46 WIB tersebut berujung ricuh dengan para pengunjuk rasa yang membakar cone pembatas jalan berwarna oranye.

Baca Juga: Bobotoh Mau Tonton Laga Persib vs Persija di GBLA? Patuhi Syarat dan Aturan Beli Tiketnya di Sini

Tak hanya terjadi pembakaran, isnsiden tersebut juga diwarnai dengan aksi pengunjuk rasa yang menarik kawat duri hingga melempar botol minuman.

Polisi pun berusaha untuk meredam aksi anarkis para mahasiswa dan memberikan peringatan.

Melalui pengeras suara, seorang polisi melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran demi meredam kericuhan yang terjadi menjelang azan Maghrib tersebut.

Aksi polisi tersebut pun akhirnya membuat suasana kembali kondusif setelah sebelumnya ricuh.

Baca Juga: BLT BBM 2022 Tahap 1 Cair September Ini, Buka Link cekbansos.kemensos.go.id, Cairkan Bantuan Rp300.000

 

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga sempat memutarkan Asmaul Husna dan lantunan sholawat melalui alat pengeras suara.

Lalu, pada pukul 18.00 WIB, polisi mengimbau agar pengunjuk rasa membubarkan diri karena perizinan telah berakhir.

 

"Kita jadikan kota Jakarta yang aman, tertib, dan bisa dinikmati semua kelompok masyarakat. Sekarang sudah mendekati pukul 18.00 WIB," kata seorang polisi di sana.

Aksi demo di kawasan Patung Kuda ini sempat memanas lantaran massa merusak kawat duri dan menyalakan flare serta petasan.

Baca Juga: Tur ke Indonesia, Borussia Dortmund Bakal Gelar Trofeo Lawan Persib dan Persebaya

Pada pukul 19.35 WIB, aksi kembali memanas dengan sejumlah mahasiswa yang membakar barrier cone hingga apinya terus membesar, sehingga membuat barikade polisi pun mundur.

Meski telah diimbau agar mundur, massa tersebut meminta kepada polisi agar barikade dan kawat berduri dibuka dan aksi mereka tak dihalang-halangi.

Barulah pada pukul 20.00 WIB, massa dari mahasiswa dan elemen lainnya perlahan bubar dan meninggalkan Patung Kuda menuju Jalan Merdeka Selatan.***

 

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x