Profil Rasuna Said yang Tampil di Google Doodle Hari Ini, Sosok Lain di Balik Perjuangan Emansipasi Wanita

- 14 September 2022, 08:37 WIB
Rasuna Said.
Rasuna Said. /Google Doodle/

Bahkan, akibat pidato yang menyinggung Belanda, Rasuna Said sempat ditangkap dan dipenjara tahun 1932 di Semarang.

Dia juga tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict atau hukum kolonial Belanda, yang menyatakan bahwa siapa pun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.

Setelah keluar dari penjara, Rasuna Said melanjutkan pendidikannya di Islamic College pimpinan KH Mochtar Jahja dan Dr Kusuma Atmaja.

Pada 1935 Rasuna Said pernah menjadi pemimpin redaksi Majalah Raya. Karena ruang gerak yang dibatasi Belanda, ia pindah ke Medan dan mendirikan sekolah pendidikan khusus wanita Perguruan Putri.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Head to Head Bayern Munchen vs Barcelona di Liga Champions

Dia juga menerbitkan majalah Menara Putri yang membahas seputar pentingnya peran wanita, kesetaraan antara pria, wanita, dan keislaman.

Karena itu, hari ini Google Doodle merayakan ulang tahun ke-112 Rasuna Said. Dia menjadi sosok yang lantang bersuara membela hak-hak perempuan.

Ia meninggal dunia pada 2 November 1965. Jenazahnya dikebumikan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta. Posisi jabatan terakhir Rasuna Said adalah anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA). ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah