102 Juta Data Masyarakat Bocor dan Dijual di Situs Gelap, Diduga Berasal dari Kemensos

- 14 September 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi kebocoran data. Sebanyak 102 juta data masyarakat yang diduga berasal dari Kemensos bocor, dan diunggah oleh akun bernama sppX.
Ilustrasi kebocoran data. Sebanyak 102 juta data masyarakat yang diduga berasal dari Kemensos bocor, dan diunggah oleh akun bernama sppX. /Reuters/Kacper Pempel.

PR DEPOK – Belakangan ini masyarakat dihebohkan akan kebocoran data-data pribadi oleh hacker yang mengaku bernama Bjorka.

Terbaru, akun bernama sspX mengunggah data masyarakat yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Kurang lebih sebanyak 102 juta data masyarakat diduga bocor serta dijual-belikan pada situs-situs gelap bernama Breached.to.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, dalam unggahannya data itu diberi judul 'Indonesia Citizenship Database From Ministry of Social Affairs Republic Indonesia'.

Baca Juga: Cara Cek BSU 2022 secara Online di bsu.kemnaker.go.id dan Cairkan BLT Rp600.000

 

 

Keterangan database menyebutkan bahwa unggah tersebut telah diunggah sejak Selasa, 13 September 2022 kemarin pukul 7.20 WIB.

Sementara itu, data bocor yang diduga berasal dari Kemensos berisikan 85GB data dengan total 102.533.211 jumlah data yang sudah diperoleh pada September 2022.

Peretas memberi keterangan data-data bocor yang diunggah meliputi NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia dan jenis kelamin. Bahkan, lebih lengkap dengan foto KTP dan KK.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah