“Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar data menjadi terkenal dan mendapatkan uang,” jelas Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Pol Ade Yaya Suryana yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Sabtu, 17 September 2022.
MAH juga mengaku pernah mengunggah dan menyebarkan informasi di channel Telegram sebanyak tiga kali.
“Tanggal 8 September 2022, ‘Stop being an idiot’. Kemudian 9 September 2022 ‘The next leak will come from the president of Indonesia'. Dan Tanggal 10 September 2022 ‘To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil, I will publish MyPertamina database soon,” paparnya.
Kendati demikian, Kombes Pol Ade tidak menjelaskan informasi mengenai peranan dan hubungan MAH dengan hacker Bjorka dalam kasus tersebut.
Timsus sendiri hingga kini masih mendalami lebih lanjut terkait seseorang di balik sosok hacker Bjorka.
Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM dan BPNT Kartu Sembako Rp500.000 di cekbansos.kemensos.go.id
“Sekarang masih didalami oleh timsus,” ujarnya.***