PR DEPOK - Sebuah video viral di media sosial yang menarasikan soal sebuah cafe di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah jadi sarang LGBT, kini sudah mendapat klarifikasi dari pemilik cafe dan penanganan dari pihak berwajib.
Video viral berdurasi 21 detik itu menarasikan adanya sebuah cafe yang diduga menjadi lokasi sarang LGBT di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Merasa klaim adanya sarang LGBT dalam video viral tersebut tidak benar, pemilik kafe King Rizhuly Cafe yang diketahui bernama Suel, memberikan klarifikasi.
Dalam klarifikasi yang diunggah di Instagram pribadi Wali Kota Palangkaraya @fairidnaparin, Suel mengatakan bahwa tayangan video yang viral tersebut tidak benar.
"Saya pemilik cafe King Rizhuly, menanggapi tentang kejadian di media yang viral itu bahwa menyatakan di situ ada sarang LGBT, hal itu sama sekali tidak benar," ujar Suel.
Lebih lanjut, Samuel menjelaskan, pada video viral yang beredar di media sosial tersebut bukanlah orang yang sedang saling memeluk, tapi justru sedang berkelahi, sehingga pengunjung lain berupaya untuk melerai.
Baca Juga: 8 Kata-kata Bijak Sambut Peringatan G30S PKI, Cocok Dijadikan Status di Instagram dan WA
"Adapun mereka yang ada penang-pegang temanya itu ada suatu keribut untuk menyabarkan mereka jangan sampai terjadi berkelahi dan sebagainya," lanjutnya.
Sementara dalam video yang nampak seperti orang sedang berciuman, menurut Suel, itu karena suara musik di dalam kafe keras, sehingga orang yang hendak mengobrol harus mendekatkan diri ke telinga lawan bicaranya, dan bukan aksi LGBT.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin lewat akun Instagram miliknya @fairidnaparin pun turut angkat bicara.
"Yang lagi viral, saat ini kepolisian dan Pol pp serta petugas kecamatan sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tulis Fairid.
Wali Kota Palangkaraya tersebut menyampaikan supaya masyarakat tetap tenang, karena kejadian itu saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.***