Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis namun masih sempat dilarikan ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle di Kabupaten Takalar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku penyerangan, mengingat saksi atau korban masih dalam perawatan karena kondisinya kritis sehingga belum dapat dimintai keterangan karena korban memiliki kemungkinan mengetahui ciri pelaku.
Baca Juga: BSU 2022 Tahap 5 Segera Cair, Simak Cara Cek dan Syarat Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000
"Untuk terduga pelaku kini masih penyelidikan. Sebab, untuk BAP (berita acara pemeriksaan) untuk dua korban ini belum bisa kita diambil, karena masih kritis makanya kita belum bisa menduga-duga," ucap Hasan.
Saat ini Polres Gowa melibatkan Polsek Bontonompo Gowa beserta tim Inafis Polda Sulawesi Selatan untuk membantu mengumpulkan saksi-saksi untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut.
Terakhir diimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan keamanan diri saat berada di rumah terutama mematikan jendela dan pintu terkunci saat hendak tidur maupun bila sedang berada sendirian di dalam rumah.***