Network
PR DEPOK- Menurut keterangan dari Humas Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Pondok Labu, Gozali tembok pembatas sekolah yang ambruk menimpa tiga siswa di bangun sejak tahun 2015.
Gozali sendiri mengaku terkejut, sebab bangunan itu terlihat dari kasat mata masih nampak kokoh sehingga tidak menduga akan ambruk saat terkena banjir.
"Secara fisik kasat mata kita melihat kuat karena kita memang baru bangun di tahun 2015," kata Gozali, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Lebih lanjut, saat disingung mengenai pemeliharaan di lingkungan sekolah. Gozali menjelaskan bahwa pemeliharaan bangunan MTsN 19 Pondok Labu terakhir tahun 2019.
"Kita sudah adakan pemeliharaan, artinya kita sudah melihat dan mengusulkan. Untuk pemeliharaan terakhir kemungkinan tahun 2019, itu dari PUPR juga sudah melakukan ya," jelasnya.
Luapan banjir yang melanda kawasan MTsN 19 Pondok Labu diduga berasal dari saluran penampungan air seperti tandon yang lokasinya terletak tak jauh dari kawasan sekolah.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online via HP di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat Uang Tunai Rp600.000
Selain itu, faktor lainnya yang menyebabkan banjir di MTsN 19 Pondok Labu ialah karena bentuk kawasan sekolah tanahnya berbentuk mangkok seperti penampungan air.
