Network
PR DEPOK - Sebuah tembok sekolah di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan diduga roboh lantaran arus deras dan debit air meningkat.
Dugaan tembok di MTsN 19 Pondok Labu roboh ini disampaikan Camat Cilandak Djaharuddin saat dikonfirmasi Antara sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
"Roboh tembok sekolah, anak-anak lagi bermain saat hujan. Iya tembok terseret arus banjir kemudian roboh," tutur Djaharuddin.
Baca Juga: Inilah 3 Tanda Jadi Penerima BPUM 2022, Buruan Cek di Sini dan Cairkan BLT UMKM Rp600.000
Ia menjelaskan, kejadian tembok di MTsn 19 Pondok Labu sekitar pukul 14.00 WIB saat persiapan jam pulang sekolah dan beberapa anak ada menunggu jemputan.
"Saat ini sedang melakukan penyedotan karena kan genangan air tinggi di dalam sekolah. Kan dia letaknya cekung ke dalam," kata dia menambahkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sementara ada tiga korban meninggal dunia akibat robohnya tembok setinggi satu meter tersebut.
Akan tetapi disebutkan tim Pemadam Kebarakan (Damkar), tidak ada yang terjebak ketika melakukan pengecekan tembok sekolah itu.
Hingga kini, pihak kecamatan dan kepolisian masih menangani seluruh korban yang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Prikasih.
