Dianggap Simbol Rasisme, Universitas Oxford Ingin Turunkan Patung Rhodes

- 18 Juni 2020, 13:05 WIB
KAMPANYE #RhodesMustFall menuntut agar patung Rhodes yang dianggap sebagai simbol imperialisme dihapus.*
KAMPANYE #RhodesMustFall menuntut agar patung Rhodes yang dianggap sebagai simbol imperialisme dihapus.* /Adrian Dennis/AFP via Aljazeera/

PR DEPOK - Para gubernur dari Universitas Oxford memberikan suara untuk menghapus patung kolonialis abad ke-19 Cecil Rhodes yang telah menjadi sasaran protes anti-rasisme, meskipun keputusan itu akan dibuat secara independen.

Para pegiat menyerukan agar patung Rhodes diturunkan karena merupakan simbol imperialisme dan rasisme.

Sebelumnya, ribuan orang telah berkumpul di luar perguruan tinggi Oxford untuk menuntut penghapusan patung imperialis Cecil Rhodes.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Akan Minta Maaf pada PKI, Menkumham Benarkan itu 

Namun, perguruan tinggi itu mengatakan bahwa ingin meluncurkan penyelidikan independen terlebih dahulu tentang warisan Cecil Rhodes. Bahkan, perguruan tinggi tersebut sebelumnya telah menolak seruan untuk menghapusnya.

Gerakan aksi protes dihidupkan kembali oleh gelombang global protes anti-rasisme setelah kematian George Floyd di Minneapolis dan terjadi demonstrasi besar-besaran di luar kampus, yang memperbaharui seruan untuk penghapusan patung tersebut.

Para pegiat 'Rhodes Must Fall' mengatakan penghapusan patung itu diharapkan segera dilakukan. Tetapi, mereka memperingatkan akan tetap berhati-hati sampai perguruan tinggi benar-benar melakukan pemindahan.

Di Inggris, protes Black Lives Matter telah memicu perdebatan tentang monumen yang memperingati masa lalu imperialis bangsa.

Baca Juga: Ramalan Suku Maya Berubah, Kiamat Besar Terjadi Akhir Pekan Ini 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x