Cahaya Matahari memiliki berbagai panjang gelombang. Warna dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan dihamburkan, sedangkan warna dengan panjang gelombang pendek akan diteruskan ke bayangan umbra.
Bulan yang berada di umbra lantas akan tampak berwarna merah. Inilah alasan mengapa Gerhana Bulan Total justru terlihat berwarna merah.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Orang yang Pesimis atau Optimis? Temukan Jawabannya dengan Gambar Ini
Sebagai informasi, Gerhana Bulan Total kali ini terjadi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbra (sebagian+total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.
Nah, jam berapa tepatnya Gerhana Bulan Total 8 November terjadi dan di mana saja? Berikut waktu dan lokasinya.
- Awal Penumbra (P1) pada pukul 15.02 WIB/16.02 WITA/17.02 WIT dan seluruh wilayah Indonesia tidak dapat teramati.
Baca Juga: Prediksi dan Head-to-Head Manchester City vs Sevilla: Pep Guardiola Punya Rekor Terbaik di Kandang
- Awal Sebagian (U1) pukul 16.09 WIB/17.09 WITA/18.09 WIT. Dapat diamati di Papua, Papua Barat, Pulau Seram, Pulau Halmahera, Kepulauan Aru, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Tanimbar.
- Puncak Gerhana pada pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT. Dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, dan Bengkulu.
- Akhir Sebagian (U4) pada pukul 19.49 WIB/20.49 WITA/21.49 WIT. Bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
- Akhir Penumbra (P4) pukul 20.56 WIB/21.56 WITA/22.56 WIT. Bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Sekian ulasan terkait informasi Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 8 November 2022 mendatang, termasuk lokasi dan waktu pengamatan di Indonesia.***