Benarkah Covid-19 Omicron Subvarian XBB Mampu Kelabui Antibodi? Ini Kata Dokter

- 2 November 2022, 16:10 WIB
ILUSTRASI - Dokter menjelaskan terkait Covid-19 Omicron subvarian XBB yang disebut mampu mengelabui antibodi, benarkah?
ILUSTRASI - Dokter menjelaskan terkait Covid-19 Omicron subvarian XBB yang disebut mampu mengelabui antibodi, benarkah? /Unsplash/

PR DEPOK – Covid-19 Omicron varian XBB disebut mampu mengelabui antibodi, ini kata dokter spesialis paru dr. Qamariah Laila, Sp.P.

Setelah kurang lebih dua tahun sejak Covid-19 muncul, virus tersebut berevolusi kembali dan diberi nama XBB.

Qamariah mengatakan Covid-19 Omicron varian XBB ini mampu mengelabui antibodi yang sudah pernah terinfeksi dari varian sebelumnya maupun vaksin.

"Sifat unik dari subvarian ini yaitu bisa mengelabui antibodi sehingga ini menjadi tantangan buat kita," ucap Qamariah dalam siaran di Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada Rabu, 2 November 2022 yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 7 Cair November di Kantor Pos, Cek Nama Penerima di Aplikasi PosPay

Dokter yang kini berpraktik di RS Paru Dr. H. A menjelaskan sifat dari varian ini yang mampu mengelabui antibodi maka berpotensi tidak terdeteksi oleh tes antigen.

Qamariah juga mengatakan varian ini sangat memungkinkan menjangkit pada orang yang sudah pernah terkena Covid-19 varian sebelumnya ataupun yang sudah melakukan vaksinasi.

Varian ini mungkin dapat menular dengan cepat, dikarenakan subvarian ini merupakan turunan dari varian sebelumnya yakni Omicron yang dapat menular dengan cepat.

Baca Juga: Link Nonton Anime Kage no Jitsuryokhusa ni Naritakute Episode 5 Sub Indo Resmi

Ia menambahkan, kemungkinan subvarian XBB ini lebih cepat menular dari Omicron.

Meskipun menular dengan cepat, subviaran XBB ini tidak seganas dari varian sebelumnya dan gejala yang ditimbulkan pun relatif ringan dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Menurutnya, subvarian XBB memiliki gejala yang sama dengan Covidb-19 varian sebelumnya, bahkan dengan penyakit flu biasa.

Baca Juga: 3 Fakta Tentang Fomepizole, Obat Terapi Pasien Gagal Ginjal Akut yang Diberikan secara Gratis

Gejala yang dialami diantaranya adalah batuk, demam, sakit kepala, lemas, pegal-pegal, dan sesak nafas.

Qamariah menyarankan untuk beristirahat jika mengalami gejala-gejala tersebut dan menerapkan protokol kesehatan guna menghindari menularnya virus tersebut kepada orang lain.

"Gejalanya memang sulit dibedakan. Berhubung kita masih berada dalam pandemi, maka tetap harus waspada. Apabila mengalami gejala seperti itu, demi kewaspadaan, selama gejalanya ringan kan memang tidak terlalu mengkhawatirkan, tapi jelas perlu isolasi diri, pakai masker, jaga jarak dengan orang terdekat kita, istirahat di rumah," kata Qamariah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x