Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan, gerhana bulan terjadi saat bulan berada di orbit dengan kemiringan 5,1 derajat terhadap ekliptika dan waktu yang ditempuh bulan untuk kembali ke simpul yang sama lebih pendek 2,2 hari.
Jarak tempuh itu berbeda apabila dibandingkan dengan waktu yang ditempuh bulan agar berkonfigurasi dengan bumi dan matahari dalam satu garis.
Baca Juga: BSU Tahap 8 Segera Cair? Simak Cara Mudah Cek Penerima di Aplikasi PosPay dengan NIK KTP
Menurut Andi, Gerhana Bulan Total ini akan terjadi dalam durasi 1 jam 24 menit.
Sementara, menurut Andi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Lapan, puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi dan bisa dilihat dengan mata telanjang pada pukul 18.00 WIB.
Yang bertepatan pada pukul 19.00 WITA dan 20.00 WIT.***