Network
PR DEPOK – Selama satu minggu terakhir, kenaikan kasus Covid-19 di 30 provinsi di Indonesia mengalami kenaikan hingga menyentuh angka 4.700 sampai 4.900 kasus.
Bahkan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi bahwa kasus Covid-19 subvarian XBB dalam sebulan ke depan akan mengalami lonjakan kasus. Kemungkinan mencapai 20 ribu kasus per hari.
"Dalam satu bulan ke depan ini akan naik (kasus Covid-19 subvarian XBB ) mendekati angka 20 ribu per hari. Sama seperti bulan Agustus kemarin," kata Menkes Senayan, Jakarta, pada Selasa, 8 November 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Meski demikian, angka kenaikan kasus Covid-19 subvarian XBB tidak akan setinggi subvarian Covid-19 sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mencari Channel Siaran TV Digital dengan Set Top Box atau STB
Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Menkes memastikan bahwa fasilitas kesehatan (faskes) di berbagai daerah di Indonesia sudah disiapkan dalam rangka mengantisipasi kenaikan kasus.
Tercatat, rumah sakit di Indonesia bisa menampung hingga 100.000 pasien.
"Nah, rumah sakit kita kan (kapasitas) bisa 100 ribu. Jadi waktu kemarin Omicron bulan Januari-Februari hanya 20 ribu, yang kemarin (Juli-Agustus) hanya 5.000. Jadi harusnya sih kapasitas kita masih ada," ujarnya.
Baca Juga: Mural God of War Ragnarok Hadir di Kota Tua Jakarta, Sampai Kapan?
Dalam laporan terbaru, Kemenkes mencatat ada 12 kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia.
Terkait peningkatan dan penemuan kasus baru tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril mengingatkan bahwa Indonesia belum aman dari pandemi Covid-19.
Pasalnya, mutasi varian baru Covid-19 masih berpotensi terus terjadi.
Baca Juga: Profil Bang Yedam yang Hengkang dari TREASURE, Gabung YG Entertainment di Usia 11 Tahun
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada karena varian XBB lebih cepat menular dibandingkan subvarian lainnya.
“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri” ujar Syahril seperti dikutip dari Kemenkes
Syahril masyarakat masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker baik di dalam maupun diluar ruangan, menghindari kerumunan, mencuci tangan, memakai masker, dan melakukan tes apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, PPKM Level 1 Diperpanjang: Berikut Aturan Lengkapnya
Jangan lupa untuk menerima vaksin booster Covid-19 agar meningkatkan proteksi tubuh akan virus.
Selain itu, gunakan akses telemedicine isolasi mandiri resmi dari Kemenkes agar masyarakat yang positif Covid-19 bisa mendapatkan layanan konsultasi dan pelayanan obat secara gratis.
Selain masyarakat, upaya-upaya pencegahan juga tetap diterapkan oleh instansi kesehatan mulai dari rumah sakit hingga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dengan rutin melakukan tracing dan testing.
Simak Berita dan Artikel yang lainnya di Google News Pikiran Rakyat Depok.***
