Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 6.186, Berikut Informasinya

- 10 November 2022, 06:12 WIB
ILUSTRASI - Kasus positif  Covid-19 di Indonesia per 9 November 2022 bertambah.
ILUSTRASI - Kasus positif Covid-19 di Indonesia per 9 November 2022 bertambah. /Unsplash/

PR DEPOK – Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 6.186 orang. Berikut ini keterangan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, per 9 November 2022.

Satgas Penanganan Covid-19 telah melaporkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 6.186 orang pada hari Rabu 8 November 2022 sehingga hingga saat ini totalnya menjadi 6.537.907 orang.

Menurut data dari satgas, kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 3.198 orang, dan total sembuh keseluruhan kini menjadi 6.335.158 orang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Kamis, 10 November 2022: Waspada Hujan Siang Hari

Sedangkan untuk kasus meninggal akibat Covid-19 kini bertambah sebanyak 43 orang sehingga total keseluruhan kini menjadi 158.952 orang, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Kini jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.945 orang dan totalnya menjadi 43.797 orang. 66.930 sampel telah diperiksa per hari ini, dan ada 6.622 suspek Covid-19.

DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 paling banyak dengan kasus yang ditemukan sebanyak 2.557 orang, disusul oleh Jawa Barat sebanyak 880 orang, Jawa Timur 703 orang, Banten 527 orang, dan Jawa tengah 442 orang.

Baca Juga: Bak Telan Ludah Sendiri, Meghan Markle Kini Ingin Pertahankan Gelar Sussex

DKI Jakarta juga menjadi penyumbang kasus sembuh Covid-19 sebanyak 919 orang, disusul oleh Jawa Timur sebanyak 620 orang, Jawa Barat 427 orang, Banten 283 orang, dan Jawa Tengah 189 orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal Jawa Tengah ada di posisi pertama dengan jumlah 10 orang, disusul oleh Jawa Timur sebanyak 6 orang, Bali 4 orang, dan DKI Jakarta 4 orang.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Covid-19 kembali berevolusi setelah kurang lebih dua tahun sejak Covid-19 muncul, virus hasil turunan dari Omicron tersebut diberi nama XBB.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Referensi Sambutan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2022 di SD, SMP, SMA-SMK

Menurut ahli Covid-19 Omicron varian XBB ini mampu mengelabui antibodi yang sudah pernah terinfeksi dari varian sebelumnya maupun vaksin.

Varian ini juga mungkin dapat menular dengan cepat, dikarenakan subvarian ini merupakan turunan dari varian sebelumnya yakni Omicron yang dapat menular dengan cepat.

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan meminta agar semua pihak termasuk masyarakat melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Protokol kesehatan karena varian XBB telah muncul di Tanah Air.

Baca Juga: Cek Penerima BSU Tahap 7 Lewat HP di Aplikasi PosPay, Ada BLT Subsidi Gaji yang Cair Rp600.000

Budi mengatakan, kasus positif Covid-19 di Singapura telah meningkat menjadi 6.000 orang per hari yang disebabkan oleh Covid-19 varian XBB.

Budi menegaskan saat ini Indonesia belum bisa disebut aman dari Covid-19 dikarenakan mutasi virus yang berpotensi terus terjadi.

Meskipun Indonesia berhasil mengendalikan pandemi lebih baik daripada awal pandemi pada 2020 lalu atau pada saat pertengahan 2021 akibat varian delta.

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok. ***

 

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah