Cegah Resesi 2023, Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Rp10 Triliun untuk Bansos 2023, Apa Saja?

- 15 Desember 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi Bansos 2023.
Ilustrasi Bansos 2023. /Antara/

PR DEPOK - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta berencana untuk mencegah resesi 2023 dengan menganggarkan dana Rp10 triliun untuk bansos 2023.

Penyaluran beberapa program bansos tahun 2022 dari Pemprov DKI Jakarta ini memiliki tujuan untuk menekan dampak resesi ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mendatang.

Seperti yang diketahui, pada tahun 2023 kabarnya sejumlah negara termasuk Indonesia bakal mengalami resesi, dan banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya bansos apa saja yang masih disalurkan pada tahun 2023.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Bali United FC vs Borneo FC Samarinda Liga 1 2022 di Indosiar

Sebagai informasi, resesi adalah penurunan atau jatuhnya ekonomi di suatu negara, yang kemungkinan bakal berlangsung selama beberapa bulan.

Sementara itu, anggaran Rp10 triliun pada bansos 2023 dikabarkan bersumber dari RAPBD yang merupakan singkatan dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

"Untuk program berkaitan dengan ketahanan pangan," kata Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono usai menghadiri rapat paripurna pengesahan RAPBD 2023 menjadi peraturan daerah di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Cara Mudah Download QR Code di Aplikasi PosPay untuk Pencairan BSU 2022 Sebelum Tanggal 20 Desember

Pada rapat yang berlangsung di gedung DPRD DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta mengatakan akan kembali menyalurkan beberapa program bansos seperti penyaluran pangan murah, subsidi pangan murah, serta Kartu Jakarta Pintar.

Selain program bansos di atas, terdapat bantuan sosial lainnya seperti Kartu Lansia Jakarta, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, Kartu Anak Jakarta , hingga bantuan untuk operasional Sekolah.

Untuk diketahui, penyaluran bansos Operasional Sekolah tersebut bertujuan untuk mendorong kualitas pendidikan yang lebih baik di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Jumat, 16 Desember 2022: Sejumlah Peluang Bagus Akan Datang Menghampiri

Terdapat pula program bantuan sosial lain seperti BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) yang ditujukan bagi peserta didik si seluruh jenjang pendidikan.

Serta, ada juga (Bansos) bantuan sosial lainnya seperti penyaluran bansos di bidang kesehatan, tenaga kerja, hingga ke bagian pariwisata.

Lantas, berapa besaran dana total APBD di DKI Jakarta? Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa dana yang baru disahkan sebesar Rp83,78 triliun untuk tahun 2023.

Berikut ini adalah perinciannya, yang mana dana APBD DKI Jakarta tahun 2023 bersumber dari Pendapatan Daerah sebesar Rp74,38 triliun, dan Penerimaan Pembayaran senilai Rp9,40 triliun.

Baca Juga: Bukan Piala Dunia, Turnamen Ini yang akan Menjadi Akhir Karier Sepak Bola Cristiano Ronaldo

Laporan tersebut menambahkan, jumlah dana APBD tahun 2023 ini bisa dibilang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp82,47 triliun pada tahun 2022.

Pemerintah Kota DKI Jakarta juga telah melakukan sensus penduduk miskin di Ibukota, yang mana semua data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Untuk diketahui bersama, Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta bertambah 3.750 orang, menjadi total 502 ribu orang atau sekitar 4,69 persen, dari total penduduk di Ibukota.

Bagi Anda yang belum mengetahuinya, jumlah penduduk di DKI Jakarta sebanyak 10,5 juta orang pada sensus penduduk tahun 2020, saat ini BPS mencatat penambahan kasus masyarakat miskin di ibukota terjadi karena dampak dari pandemi Covid-19, dan jelang resesi tahun 2023.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah