Network
PR DEPOK - Meskipun sudah lebih dari 2 tahun Covid-19 menyebar di Indonesia, ternyata ada gejala baru varian Covid-19.
Gejala baru Covid-19 ini adalah Hiposmia, yang dijelaskan oleh seorang dokter spesialis UGM.
Dilansir dari situs resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) , menurut dosen sekaligus dokter spesialis THT Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.THT-KL, M.Sc., FICS., mengatakan bahwa Hiposmia merupakan salah satu gejala penurunan kemampuan membau terhadap sesuatu.
Baca Juga: BLT BBM dan BPNT Desember 2022 Cair Bersamaan di Kantor Pos, Bisa Dapat Bansos hingga Rp900.000
Biasanya akan ditandai dengan berkurangnya fungsi atau sensitivitas penciuman dan hanya bisa mencium sumber bau dengan samar-samar.
Seperti tidak jelas namun jenis baunya masih sama padahal bau yang tercium harusnya beraroma kuat.
Masih dilansir dari situs resmi UGM, dr. Anton pun menjelaskan soal penelitian yang dilakukannya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Taman di Depok, Cocok Jadi Tempat Liburan yang Ramah di Kantong
“Penelitian saya di RSA UGM tahun 2022 ada sekitar 50% pasien di poli rawat jalan yang mengalami hiposmia,” ujarnya dilansir PikiranRakyat-Depok.com.
